By Salma Owais
Don't file bankruptcy if you are liable because it is the last option. It is always better to hire a financial firm and settle the liability but don't file bankruptcy.
In the current market and economic situation, the people who are facing huge liabilities are worried because they are not able to pay back the amount on time. Everyday, the interest rate is increasing and it is becoming very difficult to come out of the situation. The people are advised to reduce the liability but don't file bankruptcy at all. Even if you run out of money and have nil balance in your account, you have to pay back the liability that you owe to the lender. However, there are ways to settle the liability claims if a person is deeply drowned in the burden of arrears.
The financial companies and the banks provide monetary help to the people who apply for the liability relief. The new rules and regulations of the financial relief network is that the people should request for the settlement of liability in an organised manner. Their message to the people is don't file bankruptcy unless every door has been closed for you. There are certain formalities and paperwork to be completed before approaching the company for the liability settlement. There are many other options to reduce the liability of an individual.
If you don't file bankruptcy, then your assets will remain safe. You should also be confident about the new loan that the financial firms provide while settling the claims. Avoiding too many expenses as well as maintaining the limit of plastic money will help you to stay away from huge liabilities. The financial firms, banks and the privatised money lenders advise the people to settle the claims rather than filing a case of nil balance. If a person is able to get monetary help from the legal financial companies, then he can easily clear off the dues and arrears.
You can also approach the firms and ask for discounts on the loan against them. However, the settlement company will help you to get the best reduction on the liabilities that you have. If you totally run out of cash and if there is no alternative way left, then you should file liquidation and show the proof through the bank statements. In this way, you can avoid huge liabilities and stay relieved.
B. Pembahasan
Setelah dilakukan analisa data dan melihat hasil yang diperoleh penulis akan membahas beberapa hal sesuai dengan teori dan kepustakaan yang ada yaitu :
1. Gambaran Harga berdasarkan umur
Bila dilihat dari hasil penelitian tentang gambaran kasus Harga pada tabel 4.1 diperoleh bahwa frekuensi terbanyak ditemukan pada umur > 55 tahun yaitu sebanyak 137 orang sedangkan yang terendah yaitu pada umur ≤ 25 tahun sebanyak 2 orang.
Hal ini sesuai dengan Sismadi (2005) yang berpendapat bahwa semakin tua umur seseorang semakin besar peluang terkena Harga. Ini bisa disebabkan karena semakin tua umur seseorang semakin berat beban pikiran atau juga stres karena menghadapi hari tua sehingga bisa berpeluang untuk terkena Harga. Sedangkan menurut WHO (1995 berpendapat bahwa Harga dapat dijumpai pada semua golongan umur, namun sebagian besar dijumpai pada umur di atas 55 tahun.
2. Gambaran harga berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.2 bahwa penderita Harga berdasarkan jenis kelamin terbanyak ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 135 orang sedangkan pada laki-laki sebanyak 117 orang.
Hal ini tidak sesuai dengan pendapat sismadi (2005) yang berpendapat bahwa laki-laki lebih banyak terkena harga dibandingkan dengan perempuan. Setelah dilihat dari pasien yang pernah dirawat selama tahun 2007 di Ruang Merak II (Syaraf) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru ternyata lebih banyak perempuan terkena harga dibandingkan laki-laki.
Tetapi tidak tertutup kemungkinan tentang pendapat Sismadi (2005) yang mengatakan bahwa laki-laki lebih banyak terkena Harga dibandingkan perempuan karena dilihat dari selisih antara laki-laki dan perempuan yang terkena Harga tidak terlalu mencolok hanya selisih 18 orang.
3. Gambaran harga berdasarkan pekerjaan.
Dilihat dari hasil penelitian pada tabel 4.3 bahwa penderita harga berdasarkan pekerjaan, PNS sebanyak 75 orang, swasta sebanyak 67 orang, wiraswasta sebanyak 62 orang, tidak bekerja sebanyak 48 orang.
Hal ini sesuai dengan pendapat Murwako (1997) yang berpendapat bahwa pekerjaan yang ringan lebih cenderung terkena harga dibandingkan pekerjaan berat. Maksudnya disini pekerjaan ringan itu ialah pekerjaan kantoran atau yang identik dengan PNS sedangkan pekerjaan berat seperti salah satu contoh adalah swasta seperti buruh yang bekerja dengan menggunakan tenaga yang banyak. Ini bisa juga dihubungkan dengan salah satu faktor resiko Harga yaitu kurang aktifitas fisik sehingga pekerjaan yang ringan lebih cenderung terkena Harga dibanding pekerjaan yang berat.
In the current market and economic situation, the people who are facing huge liabilities are worried because they are not able to pay back the amount on time. Everyday, the interest rate is increasing and it is becoming very difficult to come out of the situation. The people are advised to reduce the liability but don't file bankruptcy at all. Even if you run out of money and have nil balance in your account, you have to pay back the liability that you owe to the lender. However, there are ways to settle the liability claims if a person is deeply drowned in the burden of arrears.
The financial companies and the banks provide monetary help to the people who apply for the liability relief. The new rules and regulations of the financial relief network is that the people should request for the settlement of liability in an organised manner. Their message to the people is don't file bankruptcy unless every door has been closed for you. There are certain formalities and paperwork to be completed before approaching the company for the liability settlement. There are many other options to reduce the liability of an individual.
If you don't file bankruptcy, then your assets will remain safe. You should also be confident about the new loan that the financial firms provide while settling the claims. Avoiding too many expenses as well as maintaining the limit of plastic money will help you to stay away from huge liabilities. The financial firms, banks and the privatised money lenders advise the people to settle the claims rather than filing a case of nil balance. If a person is able to get monetary help from the legal financial companies, then he can easily clear off the dues and arrears.
You can also approach the firms and ask for discounts on the loan against them. However, the settlement company will help you to get the best reduction on the liabilities that you have. If you totally run out of cash and if there is no alternative way left, then you should file liquidation and show the proof through the bank statements. In this way, you can avoid huge liabilities and stay relieved.
B. Pembahasan
Setelah dilakukan analisa data dan melihat hasil yang diperoleh penulis akan membahas beberapa hal sesuai dengan teori dan kepustakaan yang ada yaitu :
1. Gambaran Harga berdasarkan umur
Bila dilihat dari hasil penelitian tentang gambaran kasus Harga pada tabel 4.1 diperoleh bahwa frekuensi terbanyak ditemukan pada umur > 55 tahun yaitu sebanyak 137 orang sedangkan yang terendah yaitu pada umur ≤ 25 tahun sebanyak 2 orang.
Hal ini sesuai dengan Sismadi (2005) yang berpendapat bahwa semakin tua umur seseorang semakin besar peluang terkena Harga. Ini bisa disebabkan karena semakin tua umur seseorang semakin berat beban pikiran atau juga stres karena menghadapi hari tua sehingga bisa berpeluang untuk terkena Harga. Sedangkan menurut WHO (1995 berpendapat bahwa Harga dapat dijumpai pada semua golongan umur, namun sebagian besar dijumpai pada umur di atas 55 tahun.
2. Gambaran harga berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.2 bahwa penderita Harga berdasarkan jenis kelamin terbanyak ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 135 orang sedangkan pada laki-laki sebanyak 117 orang.
Hal ini tidak sesuai dengan pendapat sismadi (2005) yang berpendapat bahwa laki-laki lebih banyak terkena harga dibandingkan dengan perempuan. Setelah dilihat dari pasien yang pernah dirawat selama tahun 2007 di Ruang Merak II (Syaraf) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru ternyata lebih banyak perempuan terkena harga dibandingkan laki-laki.
Tetapi tidak tertutup kemungkinan tentang pendapat Sismadi (2005) yang mengatakan bahwa laki-laki lebih banyak terkena Harga dibandingkan perempuan karena dilihat dari selisih antara laki-laki dan perempuan yang terkena Harga tidak terlalu mencolok hanya selisih 18 orang.
3. Gambaran harga berdasarkan pekerjaan.
Dilihat dari hasil penelitian pada tabel 4.3 bahwa penderita harga berdasarkan pekerjaan, PNS sebanyak 75 orang, swasta sebanyak 67 orang, wiraswasta sebanyak 62 orang, tidak bekerja sebanyak 48 orang.
Hal ini sesuai dengan pendapat Murwako (1997) yang berpendapat bahwa pekerjaan yang ringan lebih cenderung terkena harga dibandingkan pekerjaan berat. Maksudnya disini pekerjaan ringan itu ialah pekerjaan kantoran atau yang identik dengan PNS sedangkan pekerjaan berat seperti salah satu contoh adalah swasta seperti buruh yang bekerja dengan menggunakan tenaga yang banyak. Ini bisa juga dihubungkan dengan salah satu faktor resiko Harga yaitu kurang aktifitas fisik sehingga pekerjaan yang ringan lebih cenderung terkena Harga dibanding pekerjaan yang berat.