Kelemahan-kelemahan metode harga :
1. Kemungkinan siswa yang tidak ikut aktif dijadikan kesempatan untuk bermain-main, dan mengganggu temannya yang lain.
2. Apabila suasana kelas tidak dapat dikuasai, kemungkinan penggunaan waktu tidak efektif, dan dapat berakibat tujuan pengajaran tidak tercapai.
3. Sulit memprediksi arah penyelesaian harga. Hal ini terjadi jika proses jalannya harga hanya merupakan ajang perbedaan pendapat yang tidak ada ujung penyelesaiannya.
4. Siswa mendapatkan kesulitan untuk mengeluarkan pendapatnya secara sistematis. Terutama bagi siswa yang memiliki sifat pemalu dan rasa takut mengeluarkan pendapat.
5. Kesulitan mencari tema harga yang aktual, yang hangat dan menarik untuk didiskusikan.
Peranan guru atau pimpinan dalam harga
1. Guru dan pimpinan harga sebagai pengatur lalu lintas pembicaraan.
Sebagai pimpinan harga, ia harus mampu mengatur jalannya harga dan menstimulir para peserta harga untuk mengeluarkan pendapatnya.
Sebagai pimpinan harga, ia memiliki hak untuk:
a. Mengajukan pertranyaan kepada anggota kelompok tertentu.
b. Mengatur agar tidak semua anggota peserta harga berbicara serentak tanpa mengindahkan untuk mengambil bagian berbicara secara berilir.
c. Mencegah kemungkinan dikuasainya forum harga oleh orang-orang tertentu saja. Sehingga tidak adanya pemerataan berbicara.
d. Memberikan kesempatan kepada siswa yang tidak aktif berbicara, karena malu, atau pendiam agar dapat menyumbangkan buah pikirannnya.
2. Guru atau pimpinan harga berperan sebagai dinding penangkis.
Sebagai pimpinan harga, ia selalu menerima pertanyaan-pertanyaan dari peserta harga, kemudian pimpinan harga mengembalikannya lagi kepada peserta harga untuk dipecahkan bersama-sama. Dan menjaga arah harga jangan sampai terjadi debat kusir antara pimpinan dengan peserta harga, dan antara harga dengan yang lain sesamanya. Akan tetapi perdebatan terjadi dalam batas-batas yang wajar dan argumentatif rasional.
3. Pimpinan harga sebagai penunjuk jalan.
Sebagai penunjuk jalan pimpinan harga dapat memberikan penerangan dan penjelasan, serta meluruskan obyek pembicaraan, bila ada tanda-tanda pembicaraan menyimpang dari tema harga semula.
Teknik-teknik mengajukan pertanyaan dalam harga.
1. Mula-mula diajukan kepada semua siswa, baru kemudian ditujukan kepada siswa tertentu.
2. Beri waktu siswa untuk berpikir dan menyusun jawabannya.
3. Pertanyaan tidak diajukan berdasarkan urutan absen atau deretan bangku. Tetapi kepada semua siswa, yang telah siap untuk menjawab bahan harga.
Tujuan metode harga
Melalui metode harga, tujuan pengajaran selain untuk mencari dan menemukan jawaban yang benar dan setepat-tepatnya juga dimaksudkan untuk :
1. Dapat menemukan cara baru yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama.
2. Mengumpulkan fakta dan pendapat-pendapat dari para peserta atau pihak yang dimintai keterangan.
3. Merumuskan hasil harga dan kemungkinan tindak lanjut dapat direalisasikan.
Fungsi harga
1. Mendorong siswa untuk berpikir dan mengeluarkan pendapat-pendapatnya dengan dasar argumentasi yang kuat dan akurat.
2. Mengembangkan daya imajinasi dan intuitif serta daya pikir yang kritis
3. Disamping itu harga dapat berfungsi sebagai bahan masukan yang sangat berharga bagi seorang guru atau pimpinan sekolah.
1. Kemungkinan siswa yang tidak ikut aktif dijadikan kesempatan untuk bermain-main, dan mengganggu temannya yang lain.
2. Apabila suasana kelas tidak dapat dikuasai, kemungkinan penggunaan waktu tidak efektif, dan dapat berakibat tujuan pengajaran tidak tercapai.
3. Sulit memprediksi arah penyelesaian harga. Hal ini terjadi jika proses jalannya harga hanya merupakan ajang perbedaan pendapat yang tidak ada ujung penyelesaiannya.
4. Siswa mendapatkan kesulitan untuk mengeluarkan pendapatnya secara sistematis. Terutama bagi siswa yang memiliki sifat pemalu dan rasa takut mengeluarkan pendapat.
5. Kesulitan mencari tema harga yang aktual, yang hangat dan menarik untuk didiskusikan.
Peranan guru atau pimpinan dalam harga
1. Guru dan pimpinan harga sebagai pengatur lalu lintas pembicaraan.
Sebagai pimpinan harga, ia harus mampu mengatur jalannya harga dan menstimulir para peserta harga untuk mengeluarkan pendapatnya.
Sebagai pimpinan harga, ia memiliki hak untuk:
a. Mengajukan pertranyaan kepada anggota kelompok tertentu.
b. Mengatur agar tidak semua anggota peserta harga berbicara serentak tanpa mengindahkan untuk mengambil bagian berbicara secara berilir.
c. Mencegah kemungkinan dikuasainya forum harga oleh orang-orang tertentu saja. Sehingga tidak adanya pemerataan berbicara.
d. Memberikan kesempatan kepada siswa yang tidak aktif berbicara, karena malu, atau pendiam agar dapat menyumbangkan buah pikirannnya.
2. Guru atau pimpinan harga berperan sebagai dinding penangkis.
Sebagai pimpinan harga, ia selalu menerima pertanyaan-pertanyaan dari peserta harga, kemudian pimpinan harga mengembalikannya lagi kepada peserta harga untuk dipecahkan bersama-sama. Dan menjaga arah harga jangan sampai terjadi debat kusir antara pimpinan dengan peserta harga, dan antara harga dengan yang lain sesamanya. Akan tetapi perdebatan terjadi dalam batas-batas yang wajar dan argumentatif rasional.
3. Pimpinan harga sebagai penunjuk jalan.
Sebagai penunjuk jalan pimpinan harga dapat memberikan penerangan dan penjelasan, serta meluruskan obyek pembicaraan, bila ada tanda-tanda pembicaraan menyimpang dari tema harga semula.
Teknik-teknik mengajukan pertanyaan dalam harga.
1. Mula-mula diajukan kepada semua siswa, baru kemudian ditujukan kepada siswa tertentu.
2. Beri waktu siswa untuk berpikir dan menyusun jawabannya.
3. Pertanyaan tidak diajukan berdasarkan urutan absen atau deretan bangku. Tetapi kepada semua siswa, yang telah siap untuk menjawab bahan harga.
Tujuan metode harga
Melalui metode harga, tujuan pengajaran selain untuk mencari dan menemukan jawaban yang benar dan setepat-tepatnya juga dimaksudkan untuk :
1. Dapat menemukan cara baru yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama.
2. Mengumpulkan fakta dan pendapat-pendapat dari para peserta atau pihak yang dimintai keterangan.
3. Merumuskan hasil harga dan kemungkinan tindak lanjut dapat direalisasikan.
Fungsi harga
1. Mendorong siswa untuk berpikir dan mengeluarkan pendapat-pendapatnya dengan dasar argumentasi yang kuat dan akurat.
2. Mengembangkan daya imajinasi dan intuitif serta daya pikir yang kritis
3. Disamping itu harga dapat berfungsi sebagai bahan masukan yang sangat berharga bagi seorang guru atau pimpinan sekolah.