Bila survei terhadap penduduk dilaksanakan sekarang ini, bisa dipastikan jumlah pengangguran dan sekaligus kemiskinan meningkat tajam. Penyebabnya, selain sektor riil yang masih bergerak lambat, juga berbagai musibah yang terjadi akhir-akhir ini. Musibah berskala besar yang ikut meluluhlantakkan dunia usaha.
Ada beberapa musibah yang nyata-nyata mengganggu roda perekonomian kita. Antara lain musibah tsunami di Aceh serta gempa bumi dahsyat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Lalu luapan lumpur Sidoarjo, Jawa Timur dan banjir bandang di Jakarta. Dua musibah yang terakhir ini bahkan hingga kini masih terasa akibatnya secara langsung bagi kehidupan rakyat.
Terlepas dari kontroversi apakah penyebab luapan lumpur Sidoarjo adalah kesalahan manusia atau memang musibah alam dan apakah luapan lumpur itu hanya dianggap musibah lokal atau sudah berskalah nasional, yang jelas apa yang terjadi di Sidoarjo itu sudah mengganggu perekonomian nasional. Minimal dunia usaha di Jawa Timur. Perekonomian ribuan warga yang terkena luapan lumpur telah lumpuh. Mereka menganggur dan menjadi bertambah miskin. Ini masih ditambah dengan hancurnya infrastruktur yang mengganggu transportasi angkut barang dan orang.
Kita belum tahu berapa besar kerugian ekonomi nasional yang diakibatkan oleh luapan lumpur ini. Data yang ada baru menyangkut jumlah ganti untung rumah dan tanah warga yang terkena musibah luapan lumpur yang sekitar 4 triliun. Ini belum termasuk kerugian ekonomi warga lantaran kehilangan pekerjaan.
Di Jakarta dan sekitarnya, akibat banjir bandang juga masih terasa hingga kini. Selain sampah-sampah yang berserakan dan sebagian infrastruktur yang rusak, banjir juga telah mengganggu perekonomian ribuan warga. Banyak dari mereka yang kehilangan modal usaha dan pekerjaan. Sejumlah industri dan tempat usaha lain sampai sekarang belum bisa beroperasi.
Dalam kondisi seperti itu, hal utama yang harus dilakukan pemerintah adalah segera memulihkan kehidupan perekonomian rakyat. Caranya, antara lain, selain memperbaiki infrastruktur adalah bagaimana menciptakan iklim yang sehat bagi dunia usaha dan wira swasta. Birokrasi yang panjang harus segera dipangkas. Paket-paket kemudahan dan insentif bagi pengusaha harus segera dibuat. Dalam hal ini termasuk memberi kemudahan bertransaksi dengan perbankan.
Dalam jangka pendek, proyek-proyek pemerintah yang bisa menampung banyak tenaga kerja memang diperlukan. Namun, hal ini sifatnya hanya sementara dan tidak menggambarkan realitas sesungguhnya pemulihan ekonomi rakyat.
Karena itu yang diperlukan bukan hanya bagaimana pemerintah memberikan peluang kerja. Yang lebih penting lagi adalah bagaimana mereka menciptakan peluang usaha. Biarlah para pengusaha yang nantinya membuka peluang kerja. Sebab, tanpa peran para pengusaha, perekonomian nasional tidak akan bisa berputar.
Di banyak negara maju, peran para pengusaha sangat sentral. Mereka dianggap berperan penting dalam memajukan dan menyejahterakan rakyat. Bahkan di Thailand, para pejabat negara/pemerintah, seperti duta besar dan stafnya juga merangkap sebagai 'sales'. Mereka ikut memasarkan produk yang dihasilkan oleh para pengusaha dalam negeri.
Sekali lagi, kalau kita ingin segera memulihkan ekonomi nasional, pemerintah harus segera menciptakan iklim usaha yang sehat. Tanpa itu semua, kita khawatir apa yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian Prof Boediono akan terjadi di negeri ini. Bahwa kita akan terus terpuruk pada zona risiko tinggi untuk keberhasilan demokrasi. Penyebabnya, penghasilan per kapita Indonesia masih rendah, sekitar 4.000 dolar AS, yang menurut Boediono sangat rawan terhadap kegagalan demokrasi. Itu artinya kita akan terus terpuruk dalam krisis berkepanjangan. ***
-----------------------------------------------------
source: artikel Republika
================================================
I Absolutely Love To Work For Myself!!
I absolutely love working for myself ! It is lonely at times, and it takes discipline, however what could be better! I drink coffee when I want, eat when I want, throw in a load of laundry when I want, take the dog out, make a call, surf the net.. all when I want! The greatest part of working for yourself is not having anyone looking over your shoulder. I have had the craziest, zaniest, unstable bosses in my work history. It had been so bad at one time that I actually thought that I was going totally one hundred percent crazy!
It was not a great time in my life to say the least! Right now I work from home one hundred percent of the time. I technically have two home-based businesses. I work as a piano teacher for about 30 hours a week. This is hard labor because I work harder than the children at times! The great part of this, however is that I get paid tuition by the month, regardless of whether the children show up or not! I have the benefit of a salaried pay structure, even though it is my own business. I also get about 5 weeks of vacation and 4 day per week summers. Overall, this is a pretty good deal and I am certainly not complaining!
I also work in internet marketing. I call myself an experienced newbie because I spend several hours a day learning about this very exciting field! I sell two different wealth generating programs as well as various affiliate programs. I am having so much fun learning, and I feel like my learning curve is huge at this time! I am excited, challenged, and highly motivated in what I am doing. I will not say that I do not get frustrated at times, because I do. This is a tough business! Overall, I do love to work at home and I make a pretty nice living doing so! I try to get to the gym and go outside of the house to meet people so I do not get too lonely. I do not believe that I could ever work for anyone else again!
Finding Balance In My Life After Starting Home-Based Business
I am really trying hard to keep balance in my life with my new home-based internet marketing business. It has been hard, because I am also teaching piano full-time from my home! Having over 60 students(half-hoursessions), it becomes hard to fit in everything that I need to do in a 24 hour period.I am finding myself driven to work in my online business for several hours a day when I am not teaching. It seems as though posting on Craigs List is MUCH more important than doing the wash, vacuuming, or taking my dog Bella out for a long walk.
Having a successful online business takes work,drive,desire,motivation, and most of all, it takes time. I do think, however, that if our lives go out of balance because of the all-consuming home-based business, that we will run into problems. It has been a month now since starting my online business and my life is still out of balance. I have not been excercising, my eating is poor, and things that are normally a priority for me have been put on the back burner. I decided this evening that I will find a return to balance in my life starting tomorrow. ***
-------------------------------------------------------
by Michelle Tukachinsky
MT Marketing http://www.homebasedbusiness-mt.com
http://www.mtmarketing.biz http://www.home-basedmoney.com
Ada beberapa musibah yang nyata-nyata mengganggu roda perekonomian kita. Antara lain musibah tsunami di Aceh serta gempa bumi dahsyat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Lalu luapan lumpur Sidoarjo, Jawa Timur dan banjir bandang di Jakarta. Dua musibah yang terakhir ini bahkan hingga kini masih terasa akibatnya secara langsung bagi kehidupan rakyat.
Terlepas dari kontroversi apakah penyebab luapan lumpur Sidoarjo adalah kesalahan manusia atau memang musibah alam dan apakah luapan lumpur itu hanya dianggap musibah lokal atau sudah berskalah nasional, yang jelas apa yang terjadi di Sidoarjo itu sudah mengganggu perekonomian nasional. Minimal dunia usaha di Jawa Timur. Perekonomian ribuan warga yang terkena luapan lumpur telah lumpuh. Mereka menganggur dan menjadi bertambah miskin. Ini masih ditambah dengan hancurnya infrastruktur yang mengganggu transportasi angkut barang dan orang.
Kita belum tahu berapa besar kerugian ekonomi nasional yang diakibatkan oleh luapan lumpur ini. Data yang ada baru menyangkut jumlah ganti untung rumah dan tanah warga yang terkena musibah luapan lumpur yang sekitar 4 triliun. Ini belum termasuk kerugian ekonomi warga lantaran kehilangan pekerjaan.
Di Jakarta dan sekitarnya, akibat banjir bandang juga masih terasa hingga kini. Selain sampah-sampah yang berserakan dan sebagian infrastruktur yang rusak, banjir juga telah mengganggu perekonomian ribuan warga. Banyak dari mereka yang kehilangan modal usaha dan pekerjaan. Sejumlah industri dan tempat usaha lain sampai sekarang belum bisa beroperasi.
Dalam kondisi seperti itu, hal utama yang harus dilakukan pemerintah adalah segera memulihkan kehidupan perekonomian rakyat. Caranya, antara lain, selain memperbaiki infrastruktur adalah bagaimana menciptakan iklim yang sehat bagi dunia usaha dan wira swasta. Birokrasi yang panjang harus segera dipangkas. Paket-paket kemudahan dan insentif bagi pengusaha harus segera dibuat. Dalam hal ini termasuk memberi kemudahan bertransaksi dengan perbankan.
Dalam jangka pendek, proyek-proyek pemerintah yang bisa menampung banyak tenaga kerja memang diperlukan. Namun, hal ini sifatnya hanya sementara dan tidak menggambarkan realitas sesungguhnya pemulihan ekonomi rakyat.
Karena itu yang diperlukan bukan hanya bagaimana pemerintah memberikan peluang kerja. Yang lebih penting lagi adalah bagaimana mereka menciptakan peluang usaha. Biarlah para pengusaha yang nantinya membuka peluang kerja. Sebab, tanpa peran para pengusaha, perekonomian nasional tidak akan bisa berputar.
Di banyak negara maju, peran para pengusaha sangat sentral. Mereka dianggap berperan penting dalam memajukan dan menyejahterakan rakyat. Bahkan di Thailand, para pejabat negara/pemerintah, seperti duta besar dan stafnya juga merangkap sebagai 'sales'. Mereka ikut memasarkan produk yang dihasilkan oleh para pengusaha dalam negeri.
Sekali lagi, kalau kita ingin segera memulihkan ekonomi nasional, pemerintah harus segera menciptakan iklim usaha yang sehat. Tanpa itu semua, kita khawatir apa yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian Prof Boediono akan terjadi di negeri ini. Bahwa kita akan terus terpuruk pada zona risiko tinggi untuk keberhasilan demokrasi. Penyebabnya, penghasilan per kapita Indonesia masih rendah, sekitar 4.000 dolar AS, yang menurut Boediono sangat rawan terhadap kegagalan demokrasi. Itu artinya kita akan terus terpuruk dalam krisis berkepanjangan. ***
-----------------------------------------------------
source: artikel Republika
================================================
I Absolutely Love To Work For Myself!!
I absolutely love working for myself ! It is lonely at times, and it takes discipline, however what could be better! I drink coffee when I want, eat when I want, throw in a load of laundry when I want, take the dog out, make a call, surf the net.. all when I want! The greatest part of working for yourself is not having anyone looking over your shoulder. I have had the craziest, zaniest, unstable bosses in my work history. It had been so bad at one time that I actually thought that I was going totally one hundred percent crazy!
It was not a great time in my life to say the least! Right now I work from home one hundred percent of the time. I technically have two home-based businesses. I work as a piano teacher for about 30 hours a week. This is hard labor because I work harder than the children at times! The great part of this, however is that I get paid tuition by the month, regardless of whether the children show up or not! I have the benefit of a salaried pay structure, even though it is my own business. I also get about 5 weeks of vacation and 4 day per week summers. Overall, this is a pretty good deal and I am certainly not complaining!
I also work in internet marketing. I call myself an experienced newbie because I spend several hours a day learning about this very exciting field! I sell two different wealth generating programs as well as various affiliate programs. I am having so much fun learning, and I feel like my learning curve is huge at this time! I am excited, challenged, and highly motivated in what I am doing. I will not say that I do not get frustrated at times, because I do. This is a tough business! Overall, I do love to work at home and I make a pretty nice living doing so! I try to get to the gym and go outside of the house to meet people so I do not get too lonely. I do not believe that I could ever work for anyone else again!
Finding Balance In My Life After Starting Home-Based Business
I am really trying hard to keep balance in my life with my new home-based internet marketing business. It has been hard, because I am also teaching piano full-time from my home! Having over 60 students(half-hoursessions), it becomes hard to fit in everything that I need to do in a 24 hour period.I am finding myself driven to work in my online business for several hours a day when I am not teaching. It seems as though posting on Craigs List is MUCH more important than doing the wash, vacuuming, or taking my dog Bella out for a long walk.
Having a successful online business takes work,drive,desire,motivation, and most of all, it takes time. I do think, however, that if our lives go out of balance because of the all-consuming home-based business, that we will run into problems. It has been a month now since starting my online business and my life is still out of balance. I have not been excercising, my eating is poor, and things that are normally a priority for me have been put on the back burner. I decided this evening that I will find a return to balance in my life starting tomorrow. ***
-------------------------------------------------------
by Michelle Tukachinsky
MT Marketing http://www.homebasedbusiness-mt.com
http://www.mtmarketing.biz http://www.home-basedmoney.com