Saat ini handphone tak lagi dianggap sebagai barang mewah karena hampir semua orang memiliki alat komunikasi yang satu ini. Bahkan satu orang bisa memiliki dua handphone sekaligus yaitu GSM dan CDMA. Apalagi setelah masuknya produk handphone harga murah dengan fitur lengkap buatan China, Korea, Taiwan, Thailand, dan lokal yang membuat permintaan handphone dari beberapa vendor di atas semakin membludak dan mampu menggeser pasar merek handphone yang sudah mapan seperti Nokia, Sony Ericsson, dan Motorola. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk dikembangkan. Kali ini, kita akan mengupas seluk beluk memulai usaha dan bagaimana cara menjadi agen atau distributor dari usaha penjualan handphone harga murah ini.
Seperti diungkapkan oleh Hansen Lie, Direktur Mito Mobile, prospek pasar handphone dari beberapa vendor baru memang masih luas, itu terindikasi dari makin gencarnya para pemain besar baru yang belum lama ini masuk dimarket Indonesia. Memang dengan membajirnya produk handphone Asia mulai dari China, Korea, Thailand, bahkan Indonesia, permintaan masyarakat terhadap alat komunikasi ini semakin bertambah saja. Maklum, produsen handphone asal Asia yang dikenal sebagai produsen handphone harga murah tersebut berani melego harga jauh dibawah harga produsen pendahulunya yang sudah mapan seperti Nokia, Sonny Ericsson dan Motorola. Tak heran, masyarakat pun tak ragu lagi memakai handphone harga murah sebagai alat komunikasinya. Apalagi dibandingkan dengan handphone yang sudah punya nama seperti Nokia, handphone harga murah ini selain lebih miring harganya, fitur yang ditampilkan pun lebih bagus dengan model yang lebih trendy dan menarik. Hal ini menjadi daya terik tersendiri bagi para pembeli. Seperti yang diungkapkan oleh Gunarto, Service Manager PT Dian Graha Elekctika, distibutor handphone Huawei, Hi-Tech dan K-Touch.
"Serbuan handphone harga murah dengan fitur lengkap menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin tampil beda dengan menggunakan handphone bagus tetapi ingin yang harganya murah," terangnya.
Berbagai jenis handphone harga murah itu mengusung fitur canggih dan lengkap mulai dari teve, layanan MP3 dan MP4 serta kemampuan menampung dua kartu sekaligus yaitu GSM dan CDMA atau yang kerap dikenal sebagai dual card. Bahkan ke depannya, produk tersebut akan semakin berkembang fiturnya. Seperti yang disampaikan oleh Jason, marketing Manager PT Mikro Teknologi Indonesia, bahwa sebentar lagi akan keluar produk handphone dengan tiga kartu sekaligus yang mengungguli vendor lainnya yang baru menyediakan dua kartu atau dual card.
"Sebentar lagi kita akan mengeluarkan produk handphone dengan tiga kartu sekaligus sehingga orang tak perlu memiliki banyak handphone untuk kegiatannya. Cukup menenteng satu handphone ia sudah bisa mengcover semua aktivitas sehari-harinya," terangnya.
Semua kelebihan handphone dari vendor baru di atas menggugah banyak orang untuk berbondong-bondong membeli handphone harga murah dan berarti membuka peluang usaha bagi orang yang ingin berbisnis handphone harga murah.
Produk.
Karenanya bagi Anda yang tertarik untuk menekuni usaha ini maka yang wajib diperhatikan adalah kemampuan untuk memilih produk yan sedang dan akan terus bomming. Maklum, untuk produk handphone harga murah ini ada sekitar 40 vendor yang saat ini bermain di pasar Indonesia. Di antaranya merek handphone antara lain Nexian, Asiaphone, D-One, Swaahoo, Taxco, K-Touch, Exint Monile, Hi-Tech, Cross, IMB, Vigo, Neotel, Pantech, GTRAN, Talk and Texdari America, Huawei, Lexus dan Taxco.
Misalnya saja, handphone yang kini paling diburu khususnya oleh kalangan remaja dan mahasiswa adalah handphone jenis GSM IMO i-100 dari Korea yang memiliki fitur standar saat ini seperti nada dering poliphonic dan layar warna yang dibanderol dengan harga Rp. 351 ribu. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga produk dengan fitur serupa milik Nokia seri 1250 dengan harga Rp. 490 ribu. Contoh lainnya adalah handphone Taxco DM 90 dengan fitur TV tuner, layar sentuh, MP3, MP4, radio, dual card, layar lebih lebar, tampilan elegan dibandrol dengan harga Rp. 2,4 juta, jauh dari harga dengan tipe sejenis keluaran dari Nokia yaitu Nokia N95 dengan harga Rp, 4,5 juga dimana harga tersebut, Nokia tidak dilengkapi fasilitas TV tuner dan dual card. Selain itu merek Taxco, K-Touch, Nexian dan Huawei juga paling banyak dicari kalangan anak muda karena fiturnya yang trendi, lengkap serta harga yang murah.
Larisnya handphone GSM harga murah dibanding dengan CDMA karena untuk pasaran CDMA sudah dikuasai oleh beberapa merek handphone misalnya Huawei dan ZTE yang bekerja sama dengan operator seluler sehingga mereka mampu menjual dengan harga super miring. Namun untuk handphone GSM harga murah, penjualannya masih bisa kompetitif karena pasarnya masih luas.***(ery/tim utama / peluang usaha)
Seperti diungkapkan oleh Hansen Lie, Direktur Mito Mobile, prospek pasar handphone dari beberapa vendor baru memang masih luas, itu terindikasi dari makin gencarnya para pemain besar baru yang belum lama ini masuk dimarket Indonesia. Memang dengan membajirnya produk handphone Asia mulai dari China, Korea, Thailand, bahkan Indonesia, permintaan masyarakat terhadap alat komunikasi ini semakin bertambah saja. Maklum, produsen handphone asal Asia yang dikenal sebagai produsen handphone harga murah tersebut berani melego harga jauh dibawah harga produsen pendahulunya yang sudah mapan seperti Nokia, Sonny Ericsson dan Motorola. Tak heran, masyarakat pun tak ragu lagi memakai handphone harga murah sebagai alat komunikasinya. Apalagi dibandingkan dengan handphone yang sudah punya nama seperti Nokia, handphone harga murah ini selain lebih miring harganya, fitur yang ditampilkan pun lebih bagus dengan model yang lebih trendy dan menarik. Hal ini menjadi daya terik tersendiri bagi para pembeli. Seperti yang diungkapkan oleh Gunarto, Service Manager PT Dian Graha Elekctika, distibutor handphone Huawei, Hi-Tech dan K-Touch.
"Serbuan handphone harga murah dengan fitur lengkap menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin tampil beda dengan menggunakan handphone bagus tetapi ingin yang harganya murah," terangnya.
Berbagai jenis handphone harga murah itu mengusung fitur canggih dan lengkap mulai dari teve, layanan MP3 dan MP4 serta kemampuan menampung dua kartu sekaligus yaitu GSM dan CDMA atau yang kerap dikenal sebagai dual card. Bahkan ke depannya, produk tersebut akan semakin berkembang fiturnya. Seperti yang disampaikan oleh Jason, marketing Manager PT Mikro Teknologi Indonesia, bahwa sebentar lagi akan keluar produk handphone dengan tiga kartu sekaligus yang mengungguli vendor lainnya yang baru menyediakan dua kartu atau dual card.
"Sebentar lagi kita akan mengeluarkan produk handphone dengan tiga kartu sekaligus sehingga orang tak perlu memiliki banyak handphone untuk kegiatannya. Cukup menenteng satu handphone ia sudah bisa mengcover semua aktivitas sehari-harinya," terangnya.
Semua kelebihan handphone dari vendor baru di atas menggugah banyak orang untuk berbondong-bondong membeli handphone harga murah dan berarti membuka peluang usaha bagi orang yang ingin berbisnis handphone harga murah.
Produk.
Karenanya bagi Anda yang tertarik untuk menekuni usaha ini maka yang wajib diperhatikan adalah kemampuan untuk memilih produk yan sedang dan akan terus bomming. Maklum, untuk produk handphone harga murah ini ada sekitar 40 vendor yang saat ini bermain di pasar Indonesia. Di antaranya merek handphone antara lain Nexian, Asiaphone, D-One, Swaahoo, Taxco, K-Touch, Exint Monile, Hi-Tech, Cross, IMB, Vigo, Neotel, Pantech, GTRAN, Talk and Texdari America, Huawei, Lexus dan Taxco.
Misalnya saja, handphone yang kini paling diburu khususnya oleh kalangan remaja dan mahasiswa adalah handphone jenis GSM IMO i-100 dari Korea yang memiliki fitur standar saat ini seperti nada dering poliphonic dan layar warna yang dibanderol dengan harga Rp. 351 ribu. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga produk dengan fitur serupa milik Nokia seri 1250 dengan harga Rp. 490 ribu. Contoh lainnya adalah handphone Taxco DM 90 dengan fitur TV tuner, layar sentuh, MP3, MP4, radio, dual card, layar lebih lebar, tampilan elegan dibandrol dengan harga Rp. 2,4 juta, jauh dari harga dengan tipe sejenis keluaran dari Nokia yaitu Nokia N95 dengan harga Rp, 4,5 juga dimana harga tersebut, Nokia tidak dilengkapi fasilitas TV tuner dan dual card. Selain itu merek Taxco, K-Touch, Nexian dan Huawei juga paling banyak dicari kalangan anak muda karena fiturnya yang trendi, lengkap serta harga yang murah.
Larisnya handphone GSM harga murah dibanding dengan CDMA karena untuk pasaran CDMA sudah dikuasai oleh beberapa merek handphone misalnya Huawei dan ZTE yang bekerja sama dengan operator seluler sehingga mereka mampu menjual dengan harga super miring. Namun untuk handphone GSM harga murah, penjualannya masih bisa kompetitif karena pasarnya masih luas.***(ery/tim utama / peluang usaha)
Tips Menembus Harga Pasar Handphone
